Pentingnya Kemampuan Mengetik Cepat Dalam Test TOEFL Writing

Pentingnya Kemampuan Mengetik Cepat Dalam Test TOEFL Writing

 

Saat ini, ada dua format
TOEFL yang digunakan, yaitu PBT dan iBT. TOEFL PBT adalah format tes yang
menggunakan kertas sebagai lembar jawabannya, sehingga sahabat harus menulis
secara manual, terutama dalam writing section. Selain itu, pada format PBT,
tidak ada speaking section. Sedangkan dalam TOEFL iBT, tes dilakukan secara
online menggunakan komputer, sehingga sahabat tidak harus menulis secara
manual. Selain itu, dalam format ujian ini terdapat speaking section. Dari dua
format tersebut, TEOFL iBT memiliki lebih banyak keunggulan dan paling sering
digunakan. Tapi, dalam TEOFL iBT, hal-hal teknis kadang juga menjadi kendala,
salah satunya adalah kecepatan mengetik dalam writing section. Bagi peserta
yang tidak terbiasa mengetik di komputer dengan 10 jari, writing section bisa
menjadi tes yang sulit.

Secara teknis, dalam TOEFL
iBT writing section sahabat akan mendapatkan dua buah soal. Pada soal pertama, sahabat
akan mendapatkan waktu sekitar 20 menit untuk menulis suatu essay tentang tema
yang telah disediakan dengan jumlah kata rata-rata 150-225 kata. Lalu, pada
tugas kedua, sahabat akan mendapatkan waktu 30 menit untuk menulis suatu essay
dengan jumlah kata sekitar 300 kata. Selain memperhatikan jumlah kata dan
alokasi waktu, sahabat juga perlu paham bahwa dalam TOEFL iBT writing section
ini, bukan sekedar kemampuan menulis sahabat yang dibutuhkan tapi juga
kemampuan sahabat dalam mengemukakan pendapat dan menyusun pendapat sahabat
secara jelas dan mudah dipahami. Melihat aspek-aspek tersebut, alokasi waktu
yang diberikan bisa jadi tidak sebanding dengan batasan jumlah kata yang
diberikan.

Bila dihitung secara
manual, kecepatan minimal yang sahabat butuhkan untuk menyelesaikan suatu essay
adalah 10 kata per menit. Tapi, sahabat harus ingat bahwa alokasi waktu yang
diberikan itu bukan hanya untuk mengetik saja. Selain mengetik, sahabat masih
harus memahami soal dengan baik dan menyusun jawaban serta gagasan dan kemudian
menyusun kerangka karangan. Setelah selesai, sahabat masih harus menyisakan
waktu juga untuk mengecek ulang hasil pekerjaan sahabat. Melihat hal tersebut,
10 kata per menit tidaklah cukup untuk menyelesaikan tugas karangan sahabat.
Paling tidak, sahabat harus bisa menulis 30-60 kata per menit. Dan untuk
mengetik dengan kecepatan seperti itu, tentu saja sahabat harus terbiasa
mengetik dengan 10 jari pada keyboard QWERTY.

Dari hal itu, bisa dilihat
betapa pentingnya kecepatan mengetik sahabat ketika menghadapi TOEFL iBT
writing section. Dalam writing section tersebut, sahabat benar-benar harus
mampu melakukan time management dengan baik karena sahabat harus membagi
alokasi waktu yang tersedia untuk mempersiapkan gagasan dan membuat outline
serta melakukan review. Untuk itu, kecepatan mengetik sahabat memegang peranan
penting. Bila sahabat tidak bisa mengetik dengan cepat, bisa jadi sahabat tidak
bisa memiliki cukup waktu untuk mengecek jawaban sahabat, atau bahkan sahabat
tidak bisa menyelesaikan tulisan sahabat. Bila itu terjadi, tentu saja sahabat
akan mendapatkan skor yang rendah dalam TOEFL iBT writing section

 

Dikutip
dari belajar inggris