Cara Membuat Siaran Televisi Menjadi Baik

Cara Membuat Siaran Televisi Menjadi Baik
siaran televisi

Siaran-siaran televisi sekarang banyak yang kurang mendidik, ada dugaan bahwa siaran televisi mempengaruhi perilaku setiap yang melihatnya, terutama oleh kalangan anak-anak dan remaja. Dimana pada masa ini merupakan masa yang paling rentang. Mereka mudah terpengeruh dengan cepat sesuai dengan apa yang mereka lihat dan dengar sendiri.
Siaran-siaran televisi banyak menyajikan hal-hal kriminal, percintaan, gosip, dan lain-lain. Tentu hal itu sangat tidak baik untuk disajikan kepada generasi muda. Walau pun dari siaran televisi ada juga yang menyajikan tentang ilmu yang berguna, tapi masalahnya perbandingannya sangat kecil. Salah satu siaran yang menurut penulis layak untuk anak adalah laptop si unyil, otan dan lain-lain.
Banyak siaran televisi yang membuat film hikmah ini, hikmah itu. Tetapi didalam film itu banyak diajarkan mengenai teknik-teknik kejahatan bila film itu berdurasi 2 jam. Biasa dipastikan 1 jam 45 menit yang berkuasa dalam film itu adalah tokoh dengan karakter kejahatan, sedangkan sisanya baru yang baik menang. Mungkin keinginan pembuat film ingin memperlihatkan bahwa kebaikan selalu menang dan penonton bisa mengambil hikmah dari kejadian itu. Hal itu benar, tapi durasi kejahatan dalam film tersebut  telalu lama, tentu orang akan lama melihat kejahatan yang terjadi. Suatu hal yang tak mustahil bila akan ada banyak orang melakukan hal kejahatan dari apa yang telah ditontonnya.
Melihat kurang baiknya siaran televisi ini, banyak orang yang protes dan berdemo. Tentu, apa yang terjadi merupakan hal yang wajar. Kita sebagai generasi muda yang peduli kepada nasib bangsa tentu melakukan protes akan hal ini tentu bisa dibenarkan selagi dengan cara yang baik dan benar.
Ada suatu cara untuk membuat siaran televisi di Indonesia menjadi baik,  cara ini gampang dilakukan, tidak perlu teriak-teriak didepan pengeras suara. Cara itu adalah tidak melihat siaran yang tidak baik itu. Yukk kita sama-sama stop melihat siaran televisi yang tidak mendidik. Pembuat siaran televisi terkadang tidak mementingkan konten tetapi melihat apa yang disukai oleh penonton. Dengan kita tidak menonton siaran yang tidak mendidik maka, dari pembuat siaran akan mengereksi siarannya. Kalau mereka mengoreksi siaran mereka tentu mereka akan merubah siarannya menjadi lebih baik. Sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Sekali lagi saya ulangi, mari kita teriakkan hanya menonton siaran televisi yang tidak mendidik. Silahkan sahabat-sahabat disini mengajak sahabat yang lain untuk berhenti melihat siaran televisi yang tidak mendidik. Jika satu orang mengajak satu orang dan satu orang lagi mengajak satu orang lagi, serta semuanya berhenti melihat siaran yang tidak mendidik, bisa dipastika siaran di Indonesia menjadi baik dan semua mencerdaskan bangsa.
Salah satu negara yang siaran televisinya semuanya mendidik adalah Jerman. Di Jerman siaran yang tidak mendidik, banyak bercanda tidak laku ditontong oleh masyarakat disana. Semua siarannya mendidik, dengan siaran mendidik, mereka selalu mendapat ilmu setiap melihat televisi. Indonesia pasti bisa seperti itu. Pasti bisa.
Silahkan sahabat disini membagi tulisan ini dengan #SiaranHebat
Salam

Adamin alpokata.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Cepat Mengerjakan Pengukuran Satuan Panjang Dan Berat

Makalah pengaruh islam terhadap politik dan pendidikan melayu

Cerita bahasa arab "Angan-angan"